Inovasi Kemasan Produk dan Sistem Pemasaran Berbasis Sosial Media Sebagai Sarana Peningkatan Kualitas UMKM Desa Kujon

  • 2 min read
  • Aug 22, 2024

KLATEN – Sebagai bagian dari rangkaian Program Kerja Multidisiplin, Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan kegiatan yang ditujukan untuk anggota Paguyuban Barokah Mandiri di Desa Kujon, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

Inovasi Kemasan Produk Dan Sistem Pemasaran Berbasis Sosial Media

Acara ini melibatkan lebih dari sepuluh pelaku usaha rumahan di bidang makanan dan minuman pada Selasa, 8 Agustus 2023. Pada kesempatan kali ini, Tim II KKN Undip di Desa Kujon memberikan beberapa materi yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas diri para pelaku usaha.

Kegiatan pagi hari tersebut dimulai dengan pemaparan materi oleh Armiftha Adelya Ramadhanti dari prodi Manajemen mengenai Pengembangan Desain Packaging dan Pemilihan Logo. Armiftha menyampaikan bahwa packaging yang dipilih harus bersifat praktis, estetis, informatif, dan memadukan elemen-elemen khusus yang menggambarkan identitas tempat asal serta merek dari produk tersebut.

Selain itu, pemilihan logo dalam kemasan adalah keputusan penting yang akan mempengaruhi cara produk dilihat oleh konsumen. Logo tidak hanya menjadi representasi visual merek, tetapi juga menciptakan kesan pertama yang kuat.

Materi mengenai Pentingnya Peran Teknologi Informasi dalam meningkatkan pemasaran produk disampaikan oleh Lavia Seva dari Prodi Ilmu Komunikasi.

Menurut hemat Lavia, masih banyak UMKM di Indonesia ini yang masih menggunakan metode pemasaran secara tradisional karena kurangnya penguasaan teknologi informasi, dimana hal ini menyebabkan kurangnya daya saing dibanding dengan ritel-ritel modern berbasis online.

Oleh sebab itu, Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam meningkatkan eksistensi produk UMKM berupa produk kerajinan dan makanan yang merupakan kreatifitas masyarakat. Di akhir sesi, Lavia pun memberikan tips pemanfaatan TIK dalam berbisnis online.  

Terakhir, Danny Farhan Al Wajdi dari Prodi Ekonomi membagikan pengetahuan mengenai perhitungan Harga Pokok Penjualan dan Break Even Point (BEP). Menurutnya, dengan menghitung kedua komponen penjualan tersebut dapat bermanfaat untuk menghitung keuntungan secara pasti.

Sesi diskusi bersama dilanjutkan pasca materi usai. Sesi diskusi berlangsung menarik dengan saling membagi pandangan terkait problematika yang dirasakan kalangan produsen.

Acara ditutup dengan pemberian secara simbolis produk-produk luaran KKn dan juga foto bersama.

Artikel Lainnya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *