Cegah Stunting Itu Penting! Mahasiswa KKN Undip Bagikan Langkah Preventif Pertumbuhan Lambat kepada Para Ibu Bayi di Desa Kujon

  • 2 min read
  • Aug 22, 2024

Setelah ditetapkannya Desa Kujon sebagai salah satu lokasi khusus stunting atau pertumbuhan lambat di Kabupaten Klaten, pemerintah setempat menggelar kegiatan Rembug Stunting untuk menetapkan arah kerja serta fokus sasaran dalam menangani isu tersebut.

Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Kepada Para Ibu Bayi

Sebagai salah satu upaya dalam mencegah kasus pertumbuhan lambat, mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro bekerjasama dengan posyandu Desa Kujon untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pemberian contoh produk PMT atau pemberian makan tambahan kepada ibu bayi.

Mahasiswa menyusun bentuk kegiatan, materi, serta produk PMT (pemberian makanan tambahan) sesuai dengan arahan kerja dan kesepakatan yang dicapai pada beberapa kesempatan yakni rembug stunting, diskusi dengan Bidan Desa, serta bimbingan dengan dosen pembimbing lapangan.

Kegiatan “Pencegahan Stunting melalui Edukasi Kesehatan Ibu Hamil dan Pemberian PMT” terlaksana di aula balai desa pada Sabtu, 5 Agustus 2023 tersebut dihadiri oleh 22 ibu bayi, dengan dibantu 3 kader posyandu, dan diawasi oleh Bidan Desa Kujon.

Setelah sambutan dan pemberian sedikit materi mengenai seribu hari kehidupan oleh Bu Maryatun selaku Bidan Desa Kujon, mahasiswa dari Prodi Kesehatan Gigi memberikan materi mengenai “Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil”, dilanjutkan dengan mahasiswa Prodi Psikologi yang menjelaskan mengenai “Baby Blues dan Depresi Masa Nifas”, kemudian mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi dengan materi “Peran Komunikasi Keluarga Sebagai Upaya Pencegahan Stunting”, serta mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan yang menampilkan video dan memberikan produk PMT “Nugget Ikan Lele”.

Terakhir mahasiswa Prodi Bioteknologi dengan pemberian produk PMT “Pudding Ubi Jalar”. Pembagian ilmu serta pemberian produk tersebut bertujuan agar para ibu memahami tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah pertumbuhan lambat, serta sebaliknya juga menyadari tindakan yang dapat menyebabkan pertumbuhan lambat.

Kegiatan yang berjalan cukup lancar dan kondusif selama kurang lebih dua jam tersebut diakhiri dengan foto bersama dan sedikit diskusi dengan Bidan Desa yang telah membantu mahasiswa mulai dari proses penyusunan hingga pelaksanaan kegiatan.

“Meskipun di beberapa penjelasan mahasiswa masih menggunakan istilah teknis keilmuan yang mungkin sukar dipahami oleh peserta, namun topik dan bahasan yang dijelaskan sudah sesuai dengan kebutuhan para ibu dan kami selaku pihak kesehatan dalam mencegah stunting di Desa kujon,” nilai Bu Maryatun mengenai pelaksanaan program kerja multidisiplin tersebut.

Mahasiswa KKN berharap materi yang disampaikan pada kegiatan ini dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat dengan mengevaluasi materi, kegiatan, dan agenda yang selama ini telah dilaksanakan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan lambat di Desa Kujon, serta agar lebih memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil di Desa Kujon.

Penyusun: Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 Desa Kujon

Artikel Lainnya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *