Microsoft telah menghentikan update dari windows 7, jadi mau tidak mau dianjurkan untuk upgrade ke windows 10.
Cara install windows 10 di Laptop atau komputer sebenarnya sangat mudah. Bahkan menurut kami pribadi, proses instalasi Windows 10 jauh lebih simple daripada Windows XP.
Tapi kenyataannya memang masih ada juga diantara kita khususnya yang belum pernah bersentuhan dengan dunia instalasi Windows, yang belum bisa atau belum mengetahui cara install ulang Windows 10 atau cara melakukan upgrade Windows 7 dan Windows 8 ke Windows 10.
Karena itu pada kesempatan kali ini, kami akan paparkan secara lengkap step by step panduan install Windows 10 baik itu menggunakan media DVD atau flashdisk.
Dan agar lebih mudah dipahami, kami juga sertakan gambar pada setiap proses instalasi windows 10 ini.
Seputar Windows 10
Sejak dirilis ke publik pada tahun 2015, Windows 10 langsung mencuri perhatian segenap pengguna komputer yang menggunakan Windows sebagai sistem operasi nya.
Sistem operasi buatan Microsoft ini, seolah mampu menggabungkan antara kemudahan pengoperasian Windows 7 dan antarmuka modern khas Windows 8.
Terlebih lagi setelah Windows 7 secara resmi dihentikan update-nya, Windows 10 menjadi pilihan satu-satunya bagi para pecinta sistem operasi Windows di dunia.
Versi teranyar Windows 10 saat ini adalah versi 1909. Dan untuk versi ini, Microsoft kabarnya telah melakukan beberapa kali update termasuk update terbaru yang diluncurkan pada Maret 2020 kemarin.
Kelebihan Windows 10
Sebelum membahas cara install Windows 10, mungkin ada diantara pembaca yang ingin mengetahui apa saja kelebihan Windows 10 dibandingkan versi Windows sebelumnya.
Hal ini cukup penting agar Anda tidak ragu lagi untuk upgrade sistem operasi komputer dengan Windows 10.
Berikut beberapa kelebihan Windows 10:
1. Start Menu yang Simple dan Dinamis
Jika sebelumnya Anda menggunakan Windows 8, Anda pasti tahu bahwa tombol start menu pada Windows 8 sangat mengecewakan dari segi efisiensi.
Banyak pengguna yang notabene sudah merasakan kemudahan saat menggunakan tombol start menu di Windows 7, dibuat kelabakan dan bingung ketika menggunakan Windows 8.
Nah, sepertinya Microsoft banyak belajar dari keluhan pengguna.
Karena itulah pada Windows 10, Microsoft menghadirkan tombol start menu yang lebih efisien dan dinamis.
2. Teknologi Virtual Dekstop
Virtual dekstop adalah fitur baru dan hanya bisa temukan di Windows 10. Versi Windows sebelumnya belum pernah di sertakan fitur virtual dekstop.
Dengan fitur ini, pengguna dimungkinkan untuk membuat beberapa dekstop virtual sesuai fungsi penggunaan masing-masing.
Selain itu, fitur virtual dekstop juga akan memudahkan pengguna ketika hendak melakukan searching file di dalam perangkat komputer mereka.
3. Menampilkan Beberapa Aplikasi Dalam Satu Layar
Bagi Anda yang suka mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu dengan komputer, maka fitur ini juga akan sangat membantu.
Dengan fitur ini, Anda bisa membuka beberapa aplikasi dalam satu layar dan mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus.
4. Tersedia Untuk Semua Perangkat
Windows 10 tidak hanya tersedia untuk Laptop atau komputer saja.
Namun, Microsoft juga menghadirkan versi Windows 10 yang bisa digunakan untuk perangkat lain seperti smartphone ataupun tablet.
5. Microsoft Edge Pengganti Internet Explorer
Pada versi Windows 10 anda tidak akan menjumpai lagi browser lama Internet Explorer.
Nah sebagai gantinya, Microsoft menyematkan browser baru bernama Microsoft Edge yang jauh lebih ringan dan modern.
Spesifikasi Hardware Minimum Untuk Install Windows 10
Seperti versi Windows sebelumnya, Windows 10 juga membutuhkan perangkat dengan spesifikasi tertentu agar bisa berjalan dengan lancar.
Karena itu sebelum memutuskan untuk melakukan install Windows 10, sebaiknya periksa dulu spesifikasi komputer atau Laptop yang dimiliki.
Berikut spesifikasi minimum perangkat komputer yang bisa di install Windows 10:
Processor | 1 Gigahertz (GHz) |
Harddisk | 16 GB untuk versi 32-bit dan 20 GB untuk versi 64-bit |
RAM | 1 GigaByte (GB) untuk versi 32-bit dan 2 GB untuk versi 64-bit |
VGA | DirectX 9 |
Monitor | 800×600 pixels |
Jika komputer sudah memenuhi spesifikasi minimal di atas, silahkan lanjutkan untuk proses instalasi Windows 10.
Cara Install Windows 10 Dengan Flashdisk atau DVD
Daftar Isi
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam melakukan instalasi Windows 10, mulai dari tahap persiapan hingga proses instalasi. Dan kami harap, Anda tidak melewatkan satu tahapan pun agar instalasi berjalan lancar.
Persiapan Sebelum Install Windows 10
Sebelum memasuki tahap instalasi, berikut beberapa persiapan yang perlu diperhatikan:
Melakukan Backup Data
Jika hendak melakukan install Windows 10 pada perangkat Laptop atau komputer baru, maka Anda bisa melewati langkah ini.
Tapi jika akan melakukan install ulang, maka sebaiknya backup dulu data-data penting terutama yang tersimpan di drive system (drive C).
Anda bisa memindahkan data-data yang dianggap penting ke media penyimpanan eksternal seperti flashdisk ataupun hardisk eksternal.
Periksa Arsitektur Prosesor
Hal ini cukup penting agar tidak salah dalam memilih versi Windows 10 yang akan di install.
Intinya jika Laptop atau komputer menggunakan mesin dengan arsitektur 32 bit, maka gunakan Windows 10 32 bit.
Begitu pun sebaliknya jika perangkat komputer Anda mesin atau prosesornya menggunakan arsitektur 64 bit, maka gunakan Windows 64 bit.
Pemilihan versi Windows 10 berdasarkan tipe prosesor ini sangat penting agar setelah di install, Windows 10 dapat berjalan lancar tanpa masalah.
Pastikan Daya Baterai Mencukupi
Meski tidak terkait langsung dengan proses instalasi, tapi memastikan bahwa perangkat Laptop memiliki daya baterai yang cukup juga sangat penting.
Hal ini agar proses instalasi bisa berjalan lancar.
Kalaupun ternyata baterai laptop Anda drop misalnya, maka jangan sampai mencabut charger saat instalasi sedang berlangsung.
Siapkan Bootable Windows 10 pada DVD atau Flashdisk
Untuk dapat melakukan proses install Windows 10, Anda tentu membutuhkan file booting Windows 10 baik yang menggunakan DVD atau flashdisk.
Dulu sebelum ditemukannya cara membuat bootable Windows 10 dengan flashdisk, cara install windows 10 dengan DVD adalah salah satu cara yang bisa dilakukan.
Caranya kita harus membakar atau melakukan burning file image Windows 10 ke DVD lalu melakukan booting melalui CD drive.
Namun, cara ini sering menyisakan masalah misalnya pada file instalasi yang terkadang mengalami kerusakan atau corrupt.
Belum lagi jika komputer atau Laptop yang akan di install tidak memiliki CD drive, maka jalan satu-satunya adalah meminjam atau membeli CD drive eksternal yang harganya tidak murah.
Nah syukurlah saat ini kita bisa membuat bootable Windows 10 menggunakan flashdisk. Jadi Anda dapat melakukan cara install windows dengan flashdisk.
Selain sangat jarang mengalami masalah file corrupt, cara install Windows menggunakan flashdisk juga tidak membutuhkan adanya CD drive.
Karena itu dengan alasan efisiensi, kami menyarankan agar melakukan install Windows 10 menggunakan flashdisk saja.
Setting BIOS untuk Mengatur Boot Priority
Sebelum masuk ke cara instalasi Windows 10, Anda perlu mengatur terlebih dahulu setting BIOS pada perangkat komputer atau Laptop.
Yang perlu Anda setting, adalah boot priority yang berfungsi mengatur dari drive atau media apa booting Windows 10 akan melakukan load atau memanggil iso file windows tersebut.
Jika akan melakukan install Windows 10 menggunakan DVD, maka arahkan boot priority ke CD drive.
Sebaliknya jika menggunakan flashdisk, maka arahkan boot priority ke flashdisk.
Berikut detail langkah yang perlu dilakukan saat mengatur boot priority di BIOS:
- Hidupkan perangkat komputer atau Laptop dan masuk langsung ke BIOS. Cara masuk BIOS ini biasanya berbeda-beda untuk masing-masing merek dan tipe Laptop. Silahkan cari di google saja untuk lebih lengkapnya.
- Kami anggap Anda sudah berhasil masuk BIOS. Lalu, silahkan langsung saja arahkan ke pilihan menu Boot. Gunakan tombol panah kiri atau kanan pada keyboard untuk berpindah dari menu satu ke menu lainnya.
- Pada menu Boot ini bisa dilihat ada beberapa perangkat keras laptop yang terdeteksi. Yang perlu diperhatikan adalah boot priority harus terletak di posisi paling atas. Misalnya Anda akan menggunakan CD drive sebagai boot priority, maka geser CD drive ke posisi paling atas. Sebaliknya, tempatkan media flashdisk ke posisi teratas kalau akan melakukan install Windows 10 dengan flashdisk. Untuk memindahkan posisi boot prority bisa menggunakan tombol panah atas bawah atau tombol F5 atau F6. Lihat kembali gambar di atas.
- Setelah itu silahkan simpan perubahan setting BIOS di atas dengan menekan tombol F10 diikuti Enter.
Proses Install Windows 10
Berikut ini langkah-langkah cara install Windows 10 baik install ulang windows 10 atau install baru. Cara ini bisa digunakan pada semua merek laptop seperti Asus, Acer, Hp, DELL dan merek lainnya.
- Pastikan Anda sudah mengatur boot priority seperti langkah di atas. Lalu, masukkan DVD atau flashdisk bootable Windows 10 ke media yang sesuai.
- Hidupkan Laptop atau komputer dan biasanya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Silahkan tekan sembarang tombol pada keyboard untuk melanjutkan.
- Akan muncul jendela time and currency format seperti gambar di bawah ini. Silahkan pilih Indonesia pada pilihan time and currency format dan yang lainnya biarkan saja seperti setting awal. Klik next untuk melanjutkan.
- Silahkan langsung saja klik tombol install now pada langkah berikutnya seperti gambar di bawah ini.
- Jika muncul jendela activate Windows seperti gambar di bawah ini, silahkan klik saja next kalau Anda belum punya kode aktivate windows. Tapi kalau sudah punya, silahkan isikan di kolom kode aktivasi lalu klik next.
- Akan muncul opsi untuk memilih versi Windows 10 yang akan di install. Ingat, di sini Anda harus memilih versi yang sesuai dengan arsitektur mesin atau prosesor komputer. Kalau komputer atau Laptop Anda menggunakan prosesor 32-bit, maka pilih yang x86. Tapi jika prosesor jenis 64-bit, maka pilih yang x64. Klik next untuk melanjutkan.
- Pada langkah selanjutnya akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini. Itu adalah jendela persetujuan lisensi. Silahkan centang checkbox “I accept the licences terms“ dan klik next.
- Di halaman berikutnya akan muncul pilihan untuk tipe instalasi. Silahkan pilih yang tipe “custom: install windows only (advanced)”.
- Nah di langkah ini, Anda harus menentukan di drive atau partisi mana Windows 10 akan di install. Jika akan ingin install laptop baru, biasanya hardisk belum di partisi. Anda harus melakukan partisi ulang sebelum lanjut ke tahap berikutnya. Tapi kalau hendak melakukan install ulang Windows 10 di laptop yang kondisi hardisk sudah di partisi, maka silahkan pilih drvie (C). Di drive C inilah nantinya file-file Windows atau file system akan ditempatkan. Klik next untuk melanjutkan.
- Untuk tips install Windows 10 tanpa kehilangan data adalah dengan cara memindahkan semua file-file penting ke drive selain drive C. Pemindahan ini bisa dilakukan sebelum masuk ke tahap instalasi.
- Setelah langkah di atas maka proses install Windows 10 akan berjalan. Tunggu saja sampai selesai karena ini adalah inti proses dari semua tahapan dalam melakukan install Windows 10. Pastikan sekali lagi daya baterai laptop masih penuh agar proses ini tidak terhenti.
- Lalu setelah proses install selesai, maka komputer atau Laptop akan restart otomatis seperti gambar di bawah ini. Sembari menunggu restart, Anda bisa mencabut flashdisk atau mengeluarkan DVD Windows 10 agar Laptop tidak mengulang proses instalasi saat perangkat dihidupkan ulang.
Sampai tahap ini sebenarnya semua proses instalasi sudah selesai. Namun, masih ada beberapa pengaturan atau konfigurasi tambahan yang perlu diterapkan agar hasil instalasi Windows 10 benar-benar sempurna.
Pengaturan Setelah Install Windows 10
Saat Laptop hidup otomatis setelah restart, maka akan ada beberapa konfigurasi atau pengaturan dasar yang dilakukan sendiri oleh Windows secara otomatis.
Lalu setelah selesai, akan muncul beberapa jendela konfigurasi yang harus dilakukan secara manual.
Berikut ini beberapa konfigurasi penting yang perlu diterapkan setelah proses install Windows 10 baru:
- Pertama silahkan tentukan region atau wilayah tempat tinggal pada jendela region. Pilih saja Indonesia. lihat gambar.
- Berikutnya akan muncul pilihan untuk menentukan layout keyboard. Saran kami pilih saja US. Lihat gambar.
- Selanjutnya akan ada beberapa konfigurasi yang menurut kami tidak terlalu berpengaruh pada penggunaan Windows 10 seperti penambahan layout keyboard, set up organization, pembuatan account Microsoft, hingga pembuatan username dan password. Jika tidak membutuhkan konfigurasi khusus, maka langsung saja klik next pada masing-masing jendela konfigurasi.
- Nah setelah muncul jendela Windows 10 seperti gambar di bawah ini, maka proses instalasi dan konfigurasi sudah selesai. Anda kini sudah siap menggunakan Windows 10.
Hal Penting Setelah Install Windows 10
Sebelum mulai menggunakan Windows 10 untuk mengerjakan tugas kuliah, sekolah atau menyelesaikan pekerjaan kantor, masih ada beberapa penyempurnaan yang perlu dilakukan. Berikut ini diantaranya:
Atur Boot Priority ke Hardisk
Cara mengembalikan boot priority ke hardisk adalah dengan menempatkan media hardisk ke posisi paling atas pada list perangkat keras yang terdeteksi di tab boot BIOS. Lihat kembali cara setting BIOS di atas kalau Anda lupa.
Melakukan Aktivasi Windows 10
Sebenarnya Anda tetap bisa menggunakan Windows 10 meskipun tanpa melakukan aktivasi.
Namun, akan ada beberapa fitur dan menu pengaturan yang tidak aktif jika Windows 10 belum di aktivasi.
Aktivasi Windows 10 bisa dilakukan dengan cara membeli lisensi resmi atau menggunakan software tertentu.
Tapi saran kami, gunakan saja lisensi resmi agar Windows tidak bermasalah di kemudian hari.
Menginstall Driver Pendukung
Pada laptop-laptop tertentu, semua perangkat kerasnya sudah dikenali secara otomatis oleh Windows 10 sehingga tidak diperlukan instalasi driver tambahan.
Tapi kalau di laptop Anda masih ada perangkat keras yang belum dikenali, maka Anda perlu melakukan install driver tambahan agar hardware tersebut berfungsi normal.
Driver Laptop ini biasanya sudah disertakan pada box atau dus saat perangkat dibeli pertama kali. Biasanya berupa CD yang berisi software driver.
Tapi jika misalnya sudah hilang, Anda bisa melakukan download driver sesuai merek dan tipe Laptop di Internet.
Menginstall Aplikasi yang Dibutuhkan
Anda masih belum bisa bekerja menggunakan Laptop yang baru saja selesai di install Windows 10 tanpa melakukan install software yang Anda butuhkan untuk bekerja.
Karena itu, silahkan install juga software atau aplikasi yang sekiranya Anda butuhkan seperti Microsoft Office, Photoshop, Google Chrome, dan yang lainnya.
Penutup
Nah, kami rasa artikel tentang cara instalasi Windows 10 ini sudah cukup lengkap. Kalau Anda mencermati dan mengikuti setiap langkah dengan benar, maka kami yakin proses instalasi akan berjalan lancar.
Akhirnya semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam melakukan install ulang Windows 10. Selamat mencoba.