Bisnis Online dengan Risiko Kecil

  • 4 min read
  • Aug 10, 2020

Ada ragam cara untuk memulai bisnis online. Bahkan dari nol sekalipun. Saat kita tidak punya pengalaman sebelumnya.

Karena itu, risiko kecil harus jadi pilihan utama. Untuk meminimalkan kegagalan saat menjalankannya.

Bisnis Online Dengan Risiko Kecil

Nah, dalam tulisan ini, akan dibahas langkah demi langkah untuk mewujudkan impian tersebut. Bagaimana bisa menghasilkan uang dengan mengamati Peluang Usaha Online dan menerapkan-nya, tanpa modal besar di awal.

Penasaran, apa saja bisnis online dengan risiko kecil?

Silahkan simak ulasannya dibawah ini.

Bisnis Online Dengan Resiko Kecil

Berikut beberapa bisnis online yang dapat dilakukan dari nol dengan resiko yang sangat kecil.

Mulai dengan Jadi Dropshipper

Jadi Dropshipper

Langkah pertama, cobalah untuk memulai dengan menjadi dropshipper. Memasarkan produk dari supplier, tanpa harus mikirin stok, tinggal jual dan cuan.

Dropshipper adalah pihak yang memasarkan produk dari supplier dengan potongan harga tertentu. Supplier memotong sekian % kepada dropshipper.

Tugas dropshipper, apabila ada pesanan, data pembeli (alamat, no HP, produk yang dibeli, dll) tinggal di-forward ke supplier. Kemudian, supplier menyiapkan pesanan dan mengirimkan ke pembeli dengan identitas nama dropshipper.

Simpel, bukan? Makanya, dropship sangat disarankan buat Anda yang baru memulai bisnis online. Karena, dropship punya beberapa kelebihan, yakni:

  • Tidak perlu stok produk. Tugas dropshipper hanya forward pesanan ke supplier, dan biarkan supplier mengemas barang sesuai pesanan.
  • Tidak ada modal uang di awal. Modal cukup sosial media IG / Facebook, WA pribadi untuk buat story, atau marketplace dengan nama brand sendiri.
  • Bisa dijadikan sampingan. Anda bisa melakukan dropship sembari melakukan aktivitas seperti biasa, tanpa perlu terikat lokasi dan jam kerja.
  • Bisa jual apa saja. Produk yang terdapat program dropship biasanya memang beragam jenisnya.
  • Bisa langsung dapat untung. Setiap kali berhasil mendapat order, otomatis Anda mendapat keuntungan bersih. Tidak dipotong-potong lagi. Karena harga beli dropship sudah dipotong oleh supplier.

Mengingat banyak kelebihan yang bisa kita peroleh, maka logis apabila Anda mencobanya mulai dari sekarang.

Hitung-hitung belajar tentang bagaimana sih jualan di sosial media dan marketplace, lalu cara menanggapi pertanyaan konsumen, cek resi, dan masih banyak lagi.

Jual Produk di Marketplace

Jual Di Marketplace

Jualan di pasar online atau marketplace Shopee, Tokopedia, Bukalapak; sangat mudah dan praktis. Tinggal daftar, upload foto produk, isi deskripsi, lengkapi keterangan. Jual deh!

Ada beberapa tips khusus apabila ingin mendapat orderan pertama dari marketplace. Berikut penjelasannya:

  • Lengkapi data toko. Pilih salah satu marketplace yang ingin Anda tekuni di awal. Bisa Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak. Ketiganya sama-sama bagus. Sama-sama punya keunggulan dan ciri khas. Lalu, lengkapi seluruh data toko Anda. Mulai dari nama, banner, sampai kategori produk yang Anda jual.
  • Buat judul yang lugas. Judul produk harus singkat dan jelas. Memuat informasi berikut → Nama Produk + Merek + Tipe + Ukuran + Benefit. Contoh: Sari Lemon Jos Gandos Original 250 ml untuk Melangsingkan Tubuh.
  • Buat deskripsi yang lengkap. Deskripsi harus memuat setidaknya hal berikut → Benefit, Spesifikasi Bahan, Komposisi, Cara Pakai, Ukuran, Warna, Tipe. Fokus utama pada benefit yang dirasakan oleh calon pembeli saat menggunakan produk yang Anda jual.
  • Siapkan foto produk yang jelas. Nah, ini yang agak tricky. Kalau bisa mungkin carilah platform dropship yang menyediakan foto produk kualitas studio. Berlatar belakang putih dan bersih, produk terlihat sangat presisi dan detail.
  • Iklankan dengan fitur marketplace. Kalau sudah ada budget, coba iklankan produk Anda di marketplace tempat Anda jualan. Iklankan dengan cara menaikkan produk, produk dengan sponsor, sampai Upgrade ke Mitra Resmi.
  • Adakan diskon dan berikan voucher. Untuk menarik minat calon pembeli, Anda bisa mengadakan diskon dan memberikan voucher kepada mereka.
  • Ikut program gratis ongkos kirim. Selain diskon dan voucher, calon pembeli juga akan sangat tertarik apabila produk yang Anda jual bisa gratis ongkir.

Iklankan di Sosial Media

Buat Iklan Di Sosial Media

Setelah Anda mulai paham cara kerja marketplace, dan mulai rutin menghasilkan dari sana; maka saatnya untuk meluaskan target calon pembeli melalui iklan di sosial media Instagram dan Facebook.

Sebelum beriklan, sebaiknya Anda membangun reputasi yang bagus terlebih dulu. Caranya adalah dengan rutin upload konten edukatif yang berkaitan dengan masalah dan minat calon pembeli.

Untuk beriklan di Facebook atau Instagram, langkahnya kurang lebih sama. Dimulai dari persiapan hal berikut:

  • Akun Facebook ter-verifikasi.
  • Halaman Facebook yang sudah dilengkapi foto profil, cover, dan informasi detail.
  • Desain konten berupa gambar promosi untuk di posting.
  • Tulisan caption yang mengandung benefit produk dan ajakan untuk membeli.
  • Kartu Jenius BTPN atau Kartu Kredit Mandiri untuk pembayaran iklan.

Kalau sudah, Anda tinggal setup iklan di Facebook. Ada beberapa hal yang harus Anda pahami, yaitu:

  • Objektif → Tujuan iklan Anda. Apakah untuk meningkatkan awareness, mengajak penonton untuk klik website, atau mengajak mereka membeli produk Anda.
  • Audiens → Identitas target Anda. Seputar usia, jenis kelamin, lokasi, minat, dan sebagainya.
  • Penempatan → Lokasi di mana iklan Anda dilihat mereka. Apakah di status Facebook, atau di post Instagram, atau di story IG.
  • Anggaran → Budget Anda untuk beriklan. Bisa diatur per hari, atau di awal diberikan semuanya lalu dihabiskan.
  • Tipe Iklan → Tipe konten yang akan ditampilkan. Mulai dari gambar tunggal, karosel, slide show, atau video singkat.

Bangun Toko Online Sendiri

Buat Toko Online Sendiri

Langkah yang bisa Anda terapkan apabila sudah lancar semuanya. Marketplace sudah stabil penghasilannya, iklan juga tidak merugi, sosial media makin ramai dan dikenal luas oleh calon pembeli.

Kini, saatnya Anda membangun toko online sendiri. Beberapa hal yang penting untuk Anda pahami saat membangun toko online antara lain:

  • WordPress → tempat Anda membangun toko online mulai dari menyiapkan server, melakukan upload konten foto produk, menulis deskripsi, mempercantik tampilan, dan lainnya. Urusan teknis ada di sini.
  • SEO → metode untuk menjaring calon pembeli dari mesin pencari Google. Dinamakan Search Engine Optimization. Butuh waktu lama, namun apabila berhasil, akan menghemat pengeluaran untuk iklan.
  • Copywriting → metode untuk membuat tulisan yang mampu mengajak pembaca melakukan sesuatu. Bisa mendaftar email, mengikuti webinar, sampai membeli produk Anda.
  • Email Marketing → metode untuk mengumpulkan database email pelanggan Anda. Termasuk cara memperoleh email mereka.

Penutup

Baca juga : Cara Membuat Video Iklan

Nah, itu dia tadi sederet langkah untuk memulai bisnis online berisiko kecil, bahkan dengan pengalaman nol.

Semua bisa dimulai dari dropship, lanjut ke marketplace, iklan sosial media, sampai bangun toko online sendiri. Selama Anda fokus dan yakin, semua bisa Anda lakukan.

Artikel Lainnya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *